Karakteristik Keterampilan Berbahasa Anak
Usia 0-1 bulan mengeluarkan suara tak berarti
Usia 1-3 bulan tersenyum jika mendengar suara atau melihat wajah yang dikenalinya, mulai berceloteh, mengatakan ‘uh’ dan ‘ah’, tertawa dan menjerit.
Usia 4-7 bulan menoleh pada suara, bereaksi jika dipanggil namanya, mulai bereaksi jika dikatakan tidak, menggunakan suara untuk mengungkapkan rasa senang atau kecewa, berceloteh dengan rangkaian konsonan.
Usia 8-12 bulan semakin memperhatikan ucapan orang lain, berbicara atau mengoceh sendiri dengan suara non bahasa, berespon terhadap perintah verbal sederhana, berhenti melakukan sesuatu jika dikatakan ‘jangan/tidak boleh’ namun hanya sementara, menggunakan isyarat sederhana, misalnya menggelengkan kepala untuk mengatakan tidak, mengucapkan ‘ma-ma, pa-pa’.
Usia 1-2 tahun menoleh dan melihat jika dipanggil, melambaikan tangan dan mengatakan ‘daah’, mengenali nama orang, benda atau tubuh, mengucapkan kata sederhana seperti ‘mimik, mamam, ini, itu’, menggunakan frasa 2 kata seperti ‘mimik susu’, mengulang kata yang didengar, menggunakan benda, gerak isyarat dan kata-kata sederhana untuk berkomunikasi.
Usia 2-3 tahun mengajukan pertanyaan, mengenali dan mengidentifikasi banyak objek dan gambar umum, mencocokan benda yang dipegang atau yang terdapat dalam ruangan dengan gambar yang umum, mengetahui bagian tubuh utama, menggunakan kalimat untuk menyatakan nama, usia dan jenis kelamin sendiri.
Usia 3-4 tahun memahami konsep ‘sama dan berbeda’, mampu menyebutkan setidaknya empat warna, mampu bercerita sederhana, mampu berbicara dengan jelas dan dapat dimengerti orang lain, memahami konsep menghitung sederhana.
Usia 4-5 tahun mampu menuturkan cerita yang agak panjang, mampu menyebutkan nama orang tua, mengemukakan apa yang harus dilakukan (lapar atau haus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar