Minggu, 29 April 2012

Sistem Pakar (expert sistem)


sistem pakar untuk diagnosis penyakit THT berbasis web dengan
“e2glite expert system shell”

Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti layaknya para pakar (expert). Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para pakar/ahli. Dengan pengembangan sistem pakar, diharapkan bahwa orang awampun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktifitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman.

Proses Diagnosis Penyakit

Proses diagnostik merupakan perpaduan dari aktifitas intelektual dan manipulatif. Diagnosis sendiri didefinisikan sebagi suatu proses penting pengklasifikasian penyakit-penyakit pasien, yang menunjukkan kemungkinan nasib pasien dan yang mengarahkan pada pengobatan tertentu. Dari diagnosis akan diperoleh pertanyaan-pertanyaan yang terarah, perincian pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk menentukan pilihan tes-tes serta pemeriksaan khusus yang akan dikerjakan. Data yang berhasil dihimpun, akan dipertimbangkan dan diklasifikasikan berdasarkan keluhan-keluhan dari pasien serta hubungannya terhadap penyakit tertentu. Berdasarkan gejala-gejala serta tanda-tanda yang dialami oleh penderita, maka penegakkan diagnosis akan lebih terpusat pada bagian-bagian tubuh tertentu. Dengan demikian penyebab dari gejala-gejala dan tanda-tanda tersebut dapat diketahui dengan mudah dan akhirnya diperoleh kesimpulan awal mengenai penyakit tertentu.

Jenis Penyakit THT dan gejala-gejalanya

Daftar jenis penyakit THT (Telinga Hidung dan Tenggorokan) beserta gejala-gejalanya, yang digunakan untuk membangun sistem pakar yang dijelaskan pada paper ini disajikan pada Tabel 1. Pada tabel ini, terdapat 23 jenis penyakit THT yang diberikan notai A-W dengan 38 gejala. Jenis penyakit A-W berturut-turut adalah Contract Ulcers, Abses Parafaringeal, Abses Peritonsiler, Barotitis Media, Deviasi Septum, Faringitis, Kanker Laring, Kanker Leher dan Kepala, Kanker Leher Metastatik, Kanker Nasofaring, Kanker Tonsil, Laryngitis, Neuronitis Vestibularis, Osteosklerosis, Otitis Media Akut, Meniere, Tonsillitis, Tumor Syaraf Pendengaran, Vertigo Postular, Sinusitis Maksilaris, Sinusitis Frontalis, Sinusitis Etmoidalis, dan Sinusitis Sfenoidalis. Sebagai contoh, penyakit Faringitis (F) mempunyai gejala seperti demam, nyeri saat bicara atau menelan, nyeri tenggorokan, nyeri leher dan pembengkakan kelenjar getah bening.


e2gLite Expert System Shell

e2gLite adalah sebuah shell sistem pakar yang dikembangkan oleh Expertise2Go yang berbasis internet dan dilengkapi applet Java. e2gLite memberikan kemudahan dalam hal pembangunan sistem pakar serta pelaksanaan konsultasi oleh pengguna. Basis pengetahuan berupa file teks yang berisi fakta dan aturan yang dapat dibuat dengan editor teks dan disimpan sebagai file *.kb, sedangkan pengguna cukup menggunakan browser umum yang memiliki fitur Java seperti Netscape Navigator dan Internet Explorer. Jika Internet Explorer yang terinstall tidak mempunyai fitur Java, dapat ditambah dengan menginstall Microsoft Virtual Machine Proxy Server.

Kelebihan e2gLite terletak pada kemudahan akses dan penggunaannya. Kemudahan akses, karena e2gLite yang berisi applet Java dan basis pengetahuan dapat didownload ke browser pengguna. Kemudahan penggunaan, karena suatu applet Java sangat mudah untuk diikutsertakan di dalam sebuah halaman web sebagai objek grafis, dan dapat disisipkan ke dalam sebuah sel dalam tabel HTML untuk memfasilitasi pengaturan halaman secara fleksibel serta integrasi sistem pakar dengan halaman web yang lain. Namun demikian e2gLite juga memiliki kekurangan, antara lain waktu startup yang lama, sehingga lebih cocok untuk sistem pakar berskala kecil dengan basis pengetahuan yang mengandung kurang dari 100 aturan. Kekurangan kedua, adalah basis pengetahuan yang berupa file teks dapat dibaca oleh siapapun karena bersifat publik atau dapat diakses oleh siapapun. Dengan demikian desain dari basis pengetahuan sistem pakar yang dibuat tidak dapat dijaga kerahasiaannya. Kekurangan lainnya berhubungan dengan kompatibilitas browser. Microsoft telah mengumumkan pemisahan antara JVM (Java Virtual Machine) dari versi Internet Explorer yang diinstall mulai sistem operasi Windows XP. Hal ini akan menyebabkan semua halaman web yang mengandung applet menjadi gagal untuk diakses, kecuali pengguna secara khusus menginstall JVM.

Metode Penelitian

Shell e2gLite memerlukan 2 buah file, yaitu file halaman web yang berisi applet e2gLite serta file basis pengetahuan. Kedua file tersebut ditulis dengan format yang telah ditentukan oleh pembuat e2gLite. Untuk file halaman web, formatnya mengikuti standard HTML, namun pendefinisian applet beserta parameternya diatur sesuai dengan format yang telah ditetapkan oleh pembuat e2gLite. Pada penelitian ini file halaman web disimpan dengan nama “tht.html” dan source code-nya adalah sebagai berikut :

Pengembangan Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit THT

Diagnosis Penyakit THT dengan Sistem
Pakar




Pada Web ini dibangun sistem pakar (expert system) untuk diagnosis penyakit THT 
(Telinga Hidung Tenggorokan). Domain yang diambil pada desain ini adalah 23 jenis penyakit THT dengann38 gejala





WIDTH=400 HEIGHT=250>
Browser Anda Tidak Mendukung Applet Java


Parameter yang terpenting dari listing program di atas adalah KBURL, yang digunakan untuk mendefinisikan nama file basis pengetahuan (file “tht.kb”). Parameter-parameter lainnya berfungsi untuk mengatur tampilan, seperti ukuran applet, judul, sub judul, warna dan lain-lain. Pada saat pengembangan sistem pakar berbasis web ini dilakukan, parameter DEBUG diset nilai true untuk menampilkan jendela DEBUG. Pada saat sesi konsultasi yang sebenarnya, parameter tersebut diset dengan nilai false. Implementasi sistem pakar berbasis web pada penelitian ini dilakukan berdasarkan aturan-aturan dari basis pengetahuan sesuai Tabel 1. File basis pengetahuan berupa file teks dapat dibuat menggunakan program editor teks biasa seperti notepad. File ini berisi definisi aturan-aturan yang digunakan untuk menentukan jenis penyakit THT yang diderita pasien. Potongan aturan yang terdapat file tersebut adalah sebagai berikut :

REM Basis Pengetahuan Sistem Pakar Diagnosis Penyakit THT
RULE [Apakah penyakitnya adalah contract ulcers?]
If [nyeri saat bicara atau menelan] = true and
[suara serak] = true
Then [penyakit] = "contract ulcers"

RULE [Apakah penyakitnya adalah abses parafaringeal?]
If [nyeri saat bicara atau menelan] = true and
[leher bengkak] = true
Then [penyakit] = "abses parafaringeal"

RULE [Apakah penyakitnya adalah abses peritonsiler?]
If [demam] = true and
[sakit kepala] = true and
[nyeri tenggorokan] = true and
[pembengkakan kelenjar getah bening] = true and
[suara serak] = true and
[air liur menetes] = true
Then [penyakit] = "abses peritonsiler"
…...............
…...............

RULE [Apakah penyakitnya adalah sinusitis sfenoidalis?]
If [demam] = true and
[sakit kepala] = true and
[batuk] = true and
[hidung tersumbat] = true and

[hidung meler] = true and
[letih dan lesu] = true and
[selaput lendir merah dan bengkak] = true and
[nyeri leher] = true
Then [penyakit] = "sinusitis sfenoidalis"

PROMPT [demam] YesNo
"Apakah Anda demam ?"

PROMPT [sakit kepala] YesNo
"Apakah Anda merasakan sakit kepala? "

PROMPT [nyeri saat bicara atau menelan] YesNo
"Apakah Anda merasakan nyeri saat bicara atau menelan?"
…..
PROMPT [tubuh tak seimbang] YesNo
"Apakah Anda merasakan tubuh Anda tak seimbang?"

GOAL [penyakit]
MINCF 80

File basis pengetahuan e2gLite pada penelitian ini juga dilengkapi dengan baris-baris pernyataan yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, sehingga konsultasi dilakukan dengan bahasa Indonesia. Potongan untuk mengatur tampilan dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :

REM Tombol terjemah Indonesia
TRANSLATE B_SUBMIT = "Masukkan jawaban Anda"
TRANSLATE B_EXPLAIN = "Jelaskan"
TRANSLATE B_WHYASK = "Mengapa?"
TRANSLATE B_RESTART = "Ulangi dari awal"
TRANSLATE B_RETURN = "Kembali"
REM Teks Pesan
TRANSLATE TR_KB = "Basis Pengetahuan:"
TRANSLATE TR_NORESP = "Saya tidak tahu / tidak mau menjawab"
TRANSLATE TR_HOWCONF = "Seberapa yakin Anda akan jawaban tersebut?"
TRANSLATE TR_LOWCONF = "Sangat tidak yakin (50%)" "
TRANSLATE TR_HICONF = "Sangat yakin (100%)"
TRANSLATE TR_YES = "Ya"
TRANSLATE TR_NO = "Tidak"
TRANSLATE TR_FALSE = "Salah"
TRANSLATE TR_RESULTS = "JAWABAN TERAKHIR:"
TRANSLATE TR_MINCF = "Faktor keyakinan minimal adalah:"
TRANSLATE TR_NOTDETERMINED = "tidak dapat ditentukan"
TRANSLATE TR_ISRESULT = "adalah"
TRANSLATE TR_WITH = "dengan"
TRANSLATE TR_CONF = "% keyakinan"
TRANSLATE TR_ALLGOALS = "Semua kesimpulan"
TRANSLATE TR_VALUE = "Nilai"

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1.       Sistem pakar yang didesain dengan e2gLite Expert System Shell untuk diagnosis penyakit THT, dapat bekerja sesuai yang diharapkan. Sistem dapat mengidentifikasikan 23 jenis penyakit THT berdasarkan variasi input 38 gejala yang diberikan.
2.      Sistem juga dilengkapi dengan fasilitas yang memungkinkan Pengguna memiliki kesempatan untuk mengetahui mengapa sebuah pertanyaan diajukan dan meminta penjelasan bagaimana sebuah kesimpulan diambil.

Referensi

Handayani. L, dan Sutikno. T. (2008). Sistem pakar untuk diagnosis penyakit THT berbasis web dengan “e2glite expert system shell”. ee.uad.ac.id/?download=03-Sistem%20pakar%20THT.pdf. Jurnal teknologi industri Vol. XII No. 1 Januari 2008 : 19-26. Yogyakarta : Universitas Ahmad Dahlan.

Link PDF :  ee.uad.ac.id/?download=03-Sistem%20pakar%20THT.pdf

Minggu, 08 April 2012

Penggunaan Komputer dalam Psikologi

pekerjaan dibidang psikologi yang menggunakan komputer sebagai media utama

Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung. Menurut Fouri, komputer merupakan suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia mengoperasikan selama pemrosesan.

Disisi lain Sanders mengatakan bahwa komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).

Di era global seperti saat ini, penggunaan komputer sudah tidak asing lagi. Banyak individu ataupun kelompok yang telah memanfaatkan teknologi informasi menggunakan komputer. Hal ini dikarenakan data yang diolah dengan menggunakan komputer dapat menghasilkan informasi yang akurat, informatif dan efisien.

Bidang-bidang yang menggunakan atau memanfaat komputer sebagai salah satu alat yang membantu pelaksanaan atau tugasnya diantaranya adalah :

· Bidang pendidikan seperti misalnya untuk pembelajaran jarak jauh (Electronik Learning) dan sistem pembelajaran dengan teleconference atau video conference.

· Bidang industri, untuk mengendalikan mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi, misalnya Computer Numerical Control atau Computer Aided Manufacture.

· Bidang perdagangan, mesin cash register (mesin kasir), scanning barcode (kode barang dagangan), inventaris dan sebagainya.

· Bidang perbankan, seperti transaksi online, ATM dan sebagainya.

· Bidang pengetahuan, dimanfaatkan untuk menyimulsi gambar ruang secara 3D, membuat model atom atau molekul, mempelajari struktur tanah, keadaan angin dan sebagainya.

· Bidang penerbangan dan kemiliteran, dimanfaatkan untuk mengatur kendali pesawat, mengendalikan pesawat ruang angkasa tanpa awak dan sebagainya.

· Bidang kemiliteran, dimanfaatkan sebagai navigasi kapal laut atau kapal selam, melakukan simulasi peperangan, pengiriman sandi rahasia militer.

· Bidang kedokteran, sistem Computerized Axial Tomography (CAT), Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT), komputer DNA

· Bidang pemerintahan, seperti E Goverment

· Bidang komunikasi jaringan global (internet), seperti informasi berita dalam internet, belanja dan pembayaran online, chatting dan browsing, electronik mail (email), periklanan

· Bidang psikologi, bagian pengembangan sumber daya manusia (Marketing & HR Manager), rekruitmen, trainer, advertising, marketing research (riset pemasaran), brand research, kerekayassan (meminimalisir kesalahan manusia ketika berhubungan dengan mesin)

Adapun pekerjaan di bidang psikologi yang menggunakan komputer sebagai media utama yang akan diperjelas disini adalah dalam bagian marketing research (riset pemasaran).

Riset pemasaran adalah kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan penelitian, pengumpulan data, pengumpulan data, pengolahan data dan interpretasi hasil penelitian. Kesemuanya itu ditujukan untuk untuk masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran ini dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.

Sementara menurut American Marketing Association (AMA), marketing pemasaran adalah fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan dan masyarakat umum dengan pemasar melalui informasi. Informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan peluang dan masalah pemasaran (merumuskan, menyempurnakan dan mengevaluasi tindakan-tindakan pemasaran), memantau kinerja pemasaran dan menyempurnakan pemahaman yang dapat membuat aktivitas pemasaran lebih efektif. Riset pemasaran menentukan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan tersebut (merancang metode untuk pengumpulan informasi), mengelola dan mengimplementasikan proses pengumpulan data (menganalisis hasil-hasil yang diperoleh dan mengkomunikasikan hasil temuan dan implikasinya).

Disini fungsi psikologi adalah untuk membantu bagaimana nantinya perusahaan dapat memahami keadaan sekitar beserta segala macam permasalahan yang ada didalamnya, kemudian membantu bagaimana perusahaan dapat menerapkan cara penyelesaian masalah yang paling sesuai dengan kondisi saat itu dan membantu perusahaan atau manajemen agar dapat berhubungan dengan baik dengan individu lain dengan memperhatikan dan mengutamakan kepuasan individu tersebut terhadap barang atau jasa perusahaan tersebut.

Adapun tugas ahli psikologi dalam riset pemasaran ini adalah :

· Membantu perusahaan merumuskan atau menentukan masalah apa yang harus diatasi. Disini tugas seorang ahli psikologi adalah mencari tahu melalui pengamatan langsung terhadap keadaan sekitar perusahaan ataupun perusahaan lain yang bergerak dibidang yang sama dengan perusahaan yang sedang dibantunya (pesaing perusahaan). Selain melakukan pengamatan langsung, seorang ahli psikologi yang bertugas disini juga mencari tahu masalah yang ingin diatasi melalui pencarian internet baik menggunakan komputer, laptop, smartphone ataupun alat sejenis lainnya.

· Setelah diperoleh dan diketahui perumusan masalahnya, maka tugas ahli psikologi disini adalah membuat kerangka pelaksanaan penelitian yang didalamnya memuat secara rinci prosedur pengumpulan data, cara pengujian hipotesis, kemungkinan jawaban terhadap pertanyaan penelitian serta model analisis yang dipergunakan. Disini kembali seorang ahli psikologi yang bertugas dalam perusahaan bersangkutan,menyusun kesemua kerangka pelaksanaan penelitian dengan menggunakan komputer sebagai media utamanya, yaitu antara lain untuk mengetik susunan, mengedit ataupun menghapus data dan informasi yang membutuhkan perubahan.

· Tahap selanjutnya adalah setelah ditentukan model yang dipakai untuk pengumpulan data, dilakukan kegiatan pengumpulan data baik primer maupun sekunder. Pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan cara interviewing, dengan wawancara langsung, telepon maupun surat. Sedangkan untuk mendapatkan data sekunder dapat digunakan fasilitas internet, perpustakaan, publikasi lembaga-lembaga statistik, majalah dan sebagainya. Disini komputer kembali dipergunakan sebagai salah satu alat bantu pengumpulan data yang diperlukan untuk melakukan riset pemasaran.

· Setelah diperoleh data yang sekiranya paling akurat maka selanjutnya adalah melakukan perancangan sampel dan pengumpulan data. Perancangan sampel harus dilakukan dengan menspesifikasi kerangka sampling, proses pemilihan sampel dan jumlah sampel. Kerangka sampling merupakan daftar unsur populasi yang harus diambil sampelnya. Proses pemilihan sampel didasarkan pada berbagai metode sampling, baik probability sampling maupun non probability sampling. Data-data yang telah diperoleh secara keseluruhan kemudian diserahkan kepada perusahaan untuk disetujui kemudian dilakukan analisis.

· Hasil-hasil temuan riset pemasaran yang diperoleh kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Analisis data terdiri atas beberapa langkah, seperti editing, koding, tabulasi, analisis (misal, uji statistik) dan interpretasi data.

· Setelah proses analisis dilakukan maka tahap selanjutnya adalah membuat atau menyusun rangkuman hasil, kesimpulan dan rekomendasi penelitian yang diserahkan kepada pihak manajemen untuk pengambilan keputusan. Laporan riset inilah yang menjadi standar penilaian yang digunakan para eksekutif dalam mengevaluasi proses manfaat riset pemasaran. Karenanya maka laporan riset harus jelas, informatif dan akurat.