Minggu, 08 April 2012

Penggunaan Komputer dalam Psikologi

pekerjaan dibidang psikologi yang menggunakan komputer sebagai media utama

Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung. Menurut Fouri, komputer merupakan suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia mengoperasikan selama pemrosesan.

Disisi lain Sanders mengatakan bahwa komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).

Di era global seperti saat ini, penggunaan komputer sudah tidak asing lagi. Banyak individu ataupun kelompok yang telah memanfaatkan teknologi informasi menggunakan komputer. Hal ini dikarenakan data yang diolah dengan menggunakan komputer dapat menghasilkan informasi yang akurat, informatif dan efisien.

Bidang-bidang yang menggunakan atau memanfaat komputer sebagai salah satu alat yang membantu pelaksanaan atau tugasnya diantaranya adalah :

· Bidang pendidikan seperti misalnya untuk pembelajaran jarak jauh (Electronik Learning) dan sistem pembelajaran dengan teleconference atau video conference.

· Bidang industri, untuk mengendalikan mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi, misalnya Computer Numerical Control atau Computer Aided Manufacture.

· Bidang perdagangan, mesin cash register (mesin kasir), scanning barcode (kode barang dagangan), inventaris dan sebagainya.

· Bidang perbankan, seperti transaksi online, ATM dan sebagainya.

· Bidang pengetahuan, dimanfaatkan untuk menyimulsi gambar ruang secara 3D, membuat model atom atau molekul, mempelajari struktur tanah, keadaan angin dan sebagainya.

· Bidang penerbangan dan kemiliteran, dimanfaatkan untuk mengatur kendali pesawat, mengendalikan pesawat ruang angkasa tanpa awak dan sebagainya.

· Bidang kemiliteran, dimanfaatkan sebagai navigasi kapal laut atau kapal selam, melakukan simulasi peperangan, pengiriman sandi rahasia militer.

· Bidang kedokteran, sistem Computerized Axial Tomography (CAT), Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT), komputer DNA

· Bidang pemerintahan, seperti E Goverment

· Bidang komunikasi jaringan global (internet), seperti informasi berita dalam internet, belanja dan pembayaran online, chatting dan browsing, electronik mail (email), periklanan

· Bidang psikologi, bagian pengembangan sumber daya manusia (Marketing & HR Manager), rekruitmen, trainer, advertising, marketing research (riset pemasaran), brand research, kerekayassan (meminimalisir kesalahan manusia ketika berhubungan dengan mesin)

Adapun pekerjaan di bidang psikologi yang menggunakan komputer sebagai media utama yang akan diperjelas disini adalah dalam bagian marketing research (riset pemasaran).

Riset pemasaran adalah kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan penelitian, pengumpulan data, pengumpulan data, pengolahan data dan interpretasi hasil penelitian. Kesemuanya itu ditujukan untuk untuk masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran ini dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.

Sementara menurut American Marketing Association (AMA), marketing pemasaran adalah fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan dan masyarakat umum dengan pemasar melalui informasi. Informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan peluang dan masalah pemasaran (merumuskan, menyempurnakan dan mengevaluasi tindakan-tindakan pemasaran), memantau kinerja pemasaran dan menyempurnakan pemahaman yang dapat membuat aktivitas pemasaran lebih efektif. Riset pemasaran menentukan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan tersebut (merancang metode untuk pengumpulan informasi), mengelola dan mengimplementasikan proses pengumpulan data (menganalisis hasil-hasil yang diperoleh dan mengkomunikasikan hasil temuan dan implikasinya).

Disini fungsi psikologi adalah untuk membantu bagaimana nantinya perusahaan dapat memahami keadaan sekitar beserta segala macam permasalahan yang ada didalamnya, kemudian membantu bagaimana perusahaan dapat menerapkan cara penyelesaian masalah yang paling sesuai dengan kondisi saat itu dan membantu perusahaan atau manajemen agar dapat berhubungan dengan baik dengan individu lain dengan memperhatikan dan mengutamakan kepuasan individu tersebut terhadap barang atau jasa perusahaan tersebut.

Adapun tugas ahli psikologi dalam riset pemasaran ini adalah :

· Membantu perusahaan merumuskan atau menentukan masalah apa yang harus diatasi. Disini tugas seorang ahli psikologi adalah mencari tahu melalui pengamatan langsung terhadap keadaan sekitar perusahaan ataupun perusahaan lain yang bergerak dibidang yang sama dengan perusahaan yang sedang dibantunya (pesaing perusahaan). Selain melakukan pengamatan langsung, seorang ahli psikologi yang bertugas disini juga mencari tahu masalah yang ingin diatasi melalui pencarian internet baik menggunakan komputer, laptop, smartphone ataupun alat sejenis lainnya.

· Setelah diperoleh dan diketahui perumusan masalahnya, maka tugas ahli psikologi disini adalah membuat kerangka pelaksanaan penelitian yang didalamnya memuat secara rinci prosedur pengumpulan data, cara pengujian hipotesis, kemungkinan jawaban terhadap pertanyaan penelitian serta model analisis yang dipergunakan. Disini kembali seorang ahli psikologi yang bertugas dalam perusahaan bersangkutan,menyusun kesemua kerangka pelaksanaan penelitian dengan menggunakan komputer sebagai media utamanya, yaitu antara lain untuk mengetik susunan, mengedit ataupun menghapus data dan informasi yang membutuhkan perubahan.

· Tahap selanjutnya adalah setelah ditentukan model yang dipakai untuk pengumpulan data, dilakukan kegiatan pengumpulan data baik primer maupun sekunder. Pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan cara interviewing, dengan wawancara langsung, telepon maupun surat. Sedangkan untuk mendapatkan data sekunder dapat digunakan fasilitas internet, perpustakaan, publikasi lembaga-lembaga statistik, majalah dan sebagainya. Disini komputer kembali dipergunakan sebagai salah satu alat bantu pengumpulan data yang diperlukan untuk melakukan riset pemasaran.

· Setelah diperoleh data yang sekiranya paling akurat maka selanjutnya adalah melakukan perancangan sampel dan pengumpulan data. Perancangan sampel harus dilakukan dengan menspesifikasi kerangka sampling, proses pemilihan sampel dan jumlah sampel. Kerangka sampling merupakan daftar unsur populasi yang harus diambil sampelnya. Proses pemilihan sampel didasarkan pada berbagai metode sampling, baik probability sampling maupun non probability sampling. Data-data yang telah diperoleh secara keseluruhan kemudian diserahkan kepada perusahaan untuk disetujui kemudian dilakukan analisis.

· Hasil-hasil temuan riset pemasaran yang diperoleh kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Analisis data terdiri atas beberapa langkah, seperti editing, koding, tabulasi, analisis (misal, uji statistik) dan interpretasi data.

· Setelah proses analisis dilakukan maka tahap selanjutnya adalah membuat atau menyusun rangkuman hasil, kesimpulan dan rekomendasi penelitian yang diserahkan kepada pihak manajemen untuk pengambilan keputusan. Laporan riset inilah yang menjadi standar penilaian yang digunakan para eksekutif dalam mengevaluasi proses manfaat riset pemasaran. Karenanya maka laporan riset harus jelas, informatif dan akurat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar