Minggu, 30 Mei 2010

Jenis Gangguan Fonologi

Meskipun tidak berbahaya namun gangguan fonologi ini dapat menjadi gangguan yang ringan dan berat. Untuk kategori gangguan ringan biasanya terjadi karena anak tidak mampu menyebutkan huruf L, R atau S seperti kasur diucapkan menjadi kasul atau mobil menjadi mobing. Gangguan fonologi ringan ini biasanya akan hilang seiring dengan bertambahnya usia anak atau dengan membiasakan anak menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Sedangkan untuk kategori gangguan berat biasanya terjadi karena anak menghilangkan huruf tertentu atau mengganti huruf dan suku kata, misalnya depok menjadi podek atau cuci menjadi tuti. Pengucapan yang semacam inilah yang mengakibatkan kata atau kalimat tersebut sulit dipahami orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar