Kamis, 15 April 2010

Tahap Gngguan Sindrom Rett

- Stage I
Gejala gangguan ini dimulai pada usia 6 sampai 18 bulan usia bayi. Pada tahap ini bayi mulai menghindari kontak mata dan kehilangan minat pada benda-benda mainan. Pada tahap ini bayi mengalami keterlambatan dalam merangkak dan duduk.

- Stage II
Gejala gangguan ini dimulai pada usia 1- 4 tahun, beberapa gangguan yang muncul :
- Kehilangan kemampuan untuk berbicara
- Mengulang-ulang perbuatan yang sama
- Suka menggerakan tangan seperti mencuci
- Menangis atau menjerit tanpa adanya penyebab jelas
- Hambatan atau kesulitan dalam berjalan

- Stage III
Gejala gangguan ini berkisar antara usi 2-10 tahun. Meskipun gangguan gerak terus berlanjut, anak dengan gangguan Rett masih mengalami perkembangan perilaku. Beberapa gangguan lain pada tahap ini :
- Sering menangis atau menjerit tanpa sebab yang jelas
- Perilaku waspada
- Permasalahan atensi
- Hambatan dalam komunikasi nonverbal

- Stage IV
Tahapan gangguan ini merupakan lanjutan dari stage sebelumnya, gejala yang muncul pada usia relative terutama pada ebilitas (kemampuan) mobilitas diri. Gangguan yang muncul berupa gangguan komunikasi, kesulitan dalam memahami bahasa dan gangguan psikomotorik pada tangan. Penderita gangguan Rett terlihat lemah dan beberapa diantaranya didiagnosa mengidap Scoliosis. Beberapa fakta, pada tahap ini terjadinya penurunan perilaku mengulang dan bermain-main jari.

Banyak pasien dengan gangguan Rett meninggal secara tiba-tiba pada saat tidur. Diperkirakan adanya kerusakan syaraf otak yang berhubungan dengan system pernafasan, kondisi ini disebut dengan Sudden Infant Death Syndrom (SIDS). Rata-rata usia pasien dengan sindrom Rett dapat bertahan hidup 40-50 tahun. Hamper keseluruhan hidup pasien membutuhkan pertolongan dari orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar