Rabu, 16 Desember 2009

Mengapa bunuh diri dijadikan cara untuk menyelesaikan masalah ??

Dalam kehidupan seseorang mempunyai berbagai macam masalah yang dihadapi, dan mempunyai caranya sendiri untuk menyelesaikan masalahnya tersebut. Ada yang dapat bertahan dengan baik namun ada pula yang tidak dapat bertahan dengan baik, jika seseorang dapat bertahan dan yakin bahwa masalah yang ia hadapi dapat diselesaikan maka ia akan lebih memahami makna hidupnya (misalnya dengan menganggap bahwa apa yang ia alami adalah suatu hal yang telah diatur oleh Tuhan, dan hal itu merupakan ujian baginya untuk menguji kualitas kesabarannya), namun bila sebaliknya yang terjadi maka ia belum dapat memahami makna hidupnya sendiri, ia akan lebih mudah putus asa atau bahkan melakukan tindakan diluar kendali seperti bunuh diri. Mereka tidak dapat berfikir dengan jernih lagi bahwa setiap masalah dapat dicari penyelesaiannya.

Menurut teori Freud mengenai dorongan hidup, ia mengatakan bahwa selain motifasi untuk bertahan hidup manusia juga memiliki dorongan lain, yaitu dorongan kematian yang lebih ditekankan dibanding dengan insting kehidupan manusia. Inilah yang menyebabkan manusia memiliki kecenderungan melakukan bunuh diri.

Bunuh diri adalah perbuatan yang dengan sengaja untuk memutuskan kehidupan dengan berbagai macam alasan. Orang yang ingin bunuh diri biasanya mencari cara yang paling mudah dan paling cepat untuk menghilangkan nyawa. Mereka yang bunuh diri menganggap hal ini merupakan cara paling praktis untuk menyelesaikan masalah.


http://www.bloggaul.com/rossi_fumi/pic/rossi_fumi_615200570719PM_bunuh-diri.gif

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya bunuh diri :
  • Depresi, putus asa, ketidakberdayaan, kesepian (bercerai, berpisah, broken home)
  • Alkoholisme atau penyalahgunaan obat
  • Kesehatan yang menurun (HIV/AIDS, Kanker atau penyakit tahunan yang sulit disembuhkan)
  • Pengangguran atau status sosial yang turun, pensiun
  • Kehilangan orang yang dicintai (meninggal dunia), dsb
Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencegah tindakan bunuh diri :
  • Berusaha merangkul atau mempererat hubungan dengan orang yang sedang mengalami masalah (stres) dengan mendekatkannya kepada keluarga, kerabat, sahabat dan teman atau kenalan lainnya.
  • Menghiburnya atau mengatakan padanya bahwa ia memiliki keluarga, teman, serta sahabat yang menyayanginya dan dapat diajak berbagai untuk mengurangi kesulitan yang sedang dihadapinya.
  • Tidak menganggap remeh apa yang dikatakannya (mengenai perasaanya)
  • Membantunya dalam pengobatan (untuk yang sakit atau ketergantungan obat)
  • Hadapkan pasien pada realita
  • Membantu mendekatkannya kepada Tuhan (mengatakan padanya bahwa bunuh diri adalah dosa besar)
  • Membantunya melewati masa berduka karena kehilangan.

5 komentar:

  1. bunuh diri......
    serem ya kalimatnya ...
    angker baget dweh kayanya..
    .... doain yach supaya suatu saat nanti tulisan kamu bukan jadi sumber motivasi buat aku kalau menghadapi suatu masalah yang berat dalam hidupku...

    BalasHapus
  2. Wah..Tulisannya berat juga Yas..tapi bagus..bagus ko' bisa jadi bahan perenungan biar kita semua ga ngelakuin hal yang sama juga kaya gitu...

    BalasHapus
  3. tulisan lo kreative yas coz ada gambar2nya sich jadinya lucu, yah walaupun temanya serem tapi tetap bagus kok..

    BalasHapus
  4. bunuh diri...
    kenapa orang-orang gampang bgdh bilang bunuh diri sih?...
    yas gimana mencegah orang yang uda berusaha berkali-kali buat bunuh diri? mengiris pergelangan tangannya berulang kali misalnya...

    BalasHapus
  5. ^ nikmah : weee.. janganLah nikmah [!]

    ^ zena : iaa mudah-mudah nggak makin banyak yaa orang yang bunuh diri

    ^ devi : kamsahamnida vie, tapi masih banyak belajar ko [!] kita sama* share yaa..

    ^ nuruL : kenapa orang gampang bilang bunuh diri ?? itu karena bunuh diri menular. Banyak faktor pemicu yang mengakibatkan menularnya fenomena bunuh diri ini, salah satunya adalah pemberitaan di media yang menyiarkan atau memberitakan terus menerua masalah ini dengan terlalu didramatisasi. Padahal pemberitaan yang berlebihan dapat mempengaruhi perilaku seseorang terutama remaja dan orang dewasa yang sudah sangat tertekan.

    Buat mencegah bunuh diri itu sendiri sebenarnya bisa kita mulai dari diri kita. kita harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, berusaha untuk lebih berpikir positif dalam menghadapi suatu masalah atau kita bisa mengulurkan tangan kita untuk mau mendengarkan keluh kesah mereka, meyakinkan mereka bahwa mereka memiliki keluarga yang benar-benar menyanyangi mereka, katakan bahwa masalah yang mereka hadapi tak pantas diselesaikan dengan jalan pintas seperti itu. Selain itu kita juga jangan pernah menyalahkan mereka yang pernah melakukan percobaan bunuh diri.

    BalasHapus