Kamis, 31 Desember 2009

빅뱅 - 하루 하루

빅뱅 - 하루 하루



big bang - haru haru

Senin, 28 Desember 2009

Mengatasi Masalah

Setiap manusia yang hidup di dunia pasti pernah mengalami masalah, baik masalah kecil dalam keluarga maupun masalah-masalah lain yang mungkin muncul diluar dugaan kita. Masalah biasanya sering muncul akibat dari pemikiran kita sendiri yang merasa bahwa apa yang kita rasakan, kita yakini ataupun yang kita ketahui adalah yang benar menurut kita dan bertentangan dengan pendapat orang lain. Dengan kita lain biasanya kita sering terpancing dengan perbedaan pendapat atau pandangan tersebut, dan akibatnya menimbulkan sebuah 'masalah'.

Setiap manusia pasti pernah mengalami masalah karena itu setiap manusia juga pasti punya caranya sendiri dalam menghadapi atau menyelesaikan masalahnya tersebut. Begitu pula dengan saya, menurut saya masalah-masalah yang muncul dalam kehidupan kita bukanlah suatu hal yang harus dihindari, justru sebaliknya masalah haruslah kita hadapi karena dengan adanya masalah kita akan belajar bagaimana cara menyikapi atau menjalankan kehidupan dengan baik. Begitu pula sebaliknya apabila kita menghindari masalah tersebut kita tidak akan pernah tau bagaimana cara kita bersikap jika menghadapi kejadian atau masalah yang sama dikemudian hari.

Lalu bagaimana sebaiknya kita bersikap bila kita dihadapkan pada suatu keadaan yang mengganggu perasaan dan pikiran kita ??
Biasanya ketika dihadapkan pada keadaan yang tidak menyenangkan (masalah) saya akan mencoba untuk :
  • Menginstropeksi diri. Bila saya mengalami masalah biasanya perasaan yang muncul dalam benak saya adalah perasaan marah dan kesal, dan biasanya saya akan lebih memilih untuk menyendiri sejenak sambil memikirkan kembali sebenarnya mengapa masalah tersebut muncul pada saya ?? apakah benar-benar karena kesalahan saya ataukah memang masalah itu muncul karena kesalahpahaman orang lain kepada saya. Walau begitu entah mengapa jika sudah mulai menyendiri saya akan merasa bersalah sendiri entah dalam bentuk apa kesalahan itu dan kemudian saya tidak mempersalahkan lagi siapa yang bersalah dan siapa yang tidak. Menurut saya sebenarnya yang paling penting adalah menerima masalah tersebut dengan baik dan ikhlas akan jauh lebih menenangkan perasaan kita.
  • Berhenti berpikiran negatif. Menurut saya apabila terus berpikiran negatif justru itu akan membuat kita semakin memperbesar masalah, karena kita akan terus menyalahkan diri sendiri ataupun orang lain.
  • Berdoa. Berdoa adalah cara yang paling membuat saya tenang, karena saya yakin Allah mengetahui dan mendengar apa yang saya lakukan dan saya ucapkan. Saya juga yakin dengan mendekatkan diri pada Allah maka jalan yang mungkin akan saya tenpuh akan diberi kemudahan oleh Allah.
  • Mengajak orang terdekat untuk berbagi. Dalam hal ini biasanya saya akan lebih selektif karena saya hanya akan menceritakan masalah saya pada orang terdekat yang paling saya percaya. Bukan karena saya tidak menghargai kebaikan teman-teman saya yang lain hanya saja terkadang orang yang kita percaya justru mengkhianati kepercayaan kita, dan saya merasa lebih aman jika saya menceritakan masalah saya pada orang terdekat yang paling saya percaya. Dengan begitu saya dapat dengan bebas menceritakan apa yang saya rasakan dan saya alami dan meminta saran serta bantuan mereka.
  • Melakukan tindakan penyelesaian. Setelah menginstropeksi diri, berdoa dan menceritakan masalah saya pada orang terdekat saya, saya akan coba untuk melakukan suatu tindakan penyelesaian untuk masalah saya. Tentunya atas pertimbangan saran dari orang terdekat saya dan atas hasil dari instropeksi saya. Mencoba adalah cara yang lebih baik dari pada harus memikirkan masalah itu terus menerus tanpa ada jalan keluarnya.

Jumat, 25 Desember 2009

Kebiasaan buruk itu berbahaya !!

Apa yang biasa kita lakukan sehari-hari ternyata beberapa diantaranya adalah merupakan suatu hal yang dianggap sebagai kebiasaan yang buruk. Kebiasaan buruk itu sendiri merupakan suatu bentuk perilaku yang jelas dan diulang-ulang (secara berlebihan) karena menimbulkan rasa nyaman sesaat, dan biasanya orang yang melakukan kebiasaan itu justru tidak menyadarinya.

Kebiasaan timbul sebagai suatu cara seseorang untuk tetap menyibukan diri dalam keadaan jenuh. Menurut Dewi Mustikawati. H. M. Psi, timbulnya kebiasaan atau habituasi untuk mengkonsumsi barang tertentu atau melakukan hal buruk lain dipicu oleh beberapa faktor, seperti :
  • Proses copying skill
  • Pola asuh keluarga
  • Role model (panutan) atau
  • Pengaruh lingkungan sosial
Pada perilaku suka ngemil, biasanya merupakan bentuk copying seseorang. Sehingga orang tersebut melakukan perilaku substitusi dengan ngemil saat stres karena menimbulkan rasa nyaman seketika. Kemudian pada perilaku suka merokok, konon nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menimbulkan kelaparan pada reseptor diotak untuk mengkonsumsi rokok lagi dan lagi. Menurut Dewi proses adiksi atau habituasi merokok umumnya dipicu oleh kemampuan toleransi tubuh dan tekanan yang menyebabkan rokok menjadi kebiasaan. Misalnya anggapan rokok dapat membuat lebih rileks, membangkitkan inspirasi, sebagai tanda pergaulan dan sebagainya.

Selain terjadi pada orang dewasa ternyata kebiasaan buruk juga terjadi pada anak-anak, dan biasanya kebiasaan itu timbul lebih dari satu macam seperti kebiasaan menggigit kuku dan menghisap ibu jari tangan. Hal ini diduga karena ibu jari tangan lebih mudah dijangkau oleh mulut. Perilaku ini merupakan perilaku penenangan diri yang berkaitan dengan makanan dan rasa lapar atau sebagai suatu cara untuk memperoleh perhatian dari orang tua karena ia merasa terabaikan.

Dari kebiasaan-kebiasaan tersebut ternyata masih banyak lagi kebiasaan yang perlu dihindari atau setidaknya diperhatikan, yaitu :
  • kurang tidur. Tidur memberikan kesempatan bagi otak untuk beristirahat. Kurangnya tidur mengakibatkan sel-sel menjadi mati kelelahan, namun kebanyakan tidur juga tidak baik karena dapat menimbulkan kemalasan.
  • Menutup kepala ketika sedang tidur. Tidur dengan kepala ditutup merupakan kebiasaan yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar.
  • Jarang bicara. Percakapan biasanya membawa efek bagus pada otak kita, maka sering-seringlah mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran anda karena pembicaraan yang baik dan bermutu bermanfaat untuk kesehatan.
  • Berbelanja berlebihan. Membelanjakan uang dalam jumlah yang tidak sedikit mengakibatkan stres dalam masalah keuangan.
  • Pada anak-anak tidur dengan botol susu tetap dimulut mengakibatkan gula yang terdapat pada susu menempel pada gigi dan menimbulkan bakteri di gigi.
  • Kebiasaan orang tua membelikan apa yang anak minta akan membuat anak selalu memanfaatkan rasa bersalah orang tua untuk memperoleh apa pun yang mereka inginkan akibatnya anak akan tumbuh menjadi anak yang manja dan sulit menghargai uang.
Bila kebiasan buruk tersebut terus bertahan maka akan mengakibatkan keburukan atau mengganggu orang lain. Maka untuk mencegah agar hal tersebut tidak semakin parah kita perlu mencari teman yang siap mendengarkan isi hati dan pikiran kita atau mencari perilaku pengganti seperti mengatur pola makan, membaca novel, mendengarkan musik, bermain game, jalan-jalan ke taman, menentukan target sebarapa besar keinginan anda untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut, mulailah untuk menjalankan kebiasaan baru dan bandingkan manfaat yang diperoleh antara kebiasaan lama dan kebiasaan baru, atau pada kasus anak-anak kita dapat melakukan pendekatan dengan mengatakan bahwa kebiasaan yang mereka lakukan bukanlah perbuatan yang baik dan anda tidak menyukainya.

Sabtu, 19 Desember 2009

Banyak pria mengkonsumsi rokok ?? Tidakkah mereka tahu bahayanya

Dulu ayah saya adalah seorang perokok dan saya yang saat itu tidak mengerti apa bahaya asap rokok justru malah bermanja-manja dengan ayah ketika beliau sedang merokok. karena itulah sedikit banyak saya jadi tahu nama-nama merek rokok saat itu. Namun begitu ayah mendapat tugas dinas ke luar kota (Kalimantan tepatnya), tiba-tiba ayah menelpon kerumah dan mengatakan kalau ayah mulai hari itu tidak mau merokok lagi, dan yang saya lihat saat itu ibu terlihat tersenyum . Mungkin jika saat itu saya mengerti saya juga akan tersenyum senang dan bangga pada ayah yang mau menghentikan kebiasaan buruknya.

Bagi seorang perokok untuk mulai berhenti tidak merokok sangatlah sulit, tapi entah mengapa saat itu ayah saya langsung bisa melakukannya begitu niat itu muncul. Jika dipikir lagi apakah mungkin gangguan pernafasan yang sempat saya alami dulu adalah salah satu akibat dari asap rokok itu sendiri ?? Karena dari yang saya pernah baca dan saya dengar dari media massa, disitu dikatakan dan ditulis bahwa perokok pasif itu lebih bahaya dari perokok aktif, benarkah ??

Ternyata akibat negatif dari rokok itu sebenarnya sudah mulai terasa pada saat seseorang pertama kali menghisap rokok. Tembakau yang terbakar itu menghsilkan CO (karbon mono oksida), tar dan nikotin yang terhirup masuk ke pernapasan.

Gas CO itu berpengaruh terhadap jalan napas dari pembuluh darah, dan lebih mudah terikat pada hemoglobin dari pada oksigen. Oleh sebab itu darah orang yang kemasukan CO dapat menyebabkan keracunan yang membawa dampak kematian. Sedangkan nikotin menyebabkan jantung berdebar dan meningkatkan tekanan darah serta kolestrol dalam darah. Kemudian asap rokoknya itu sendiri menyebabkan batuk atau sesak napas. Dari ketiganya itu dapat pula menimbulkan gelisah dan tangan gemetar serta keguguran kandungan bagi ibu hamil yang merokok.

Sedangkan bahayanya untuk perokok pasif adalah mengakibatkan infeksi paru dan telinga, gangguan pertumbuhan paru, dan kanker paru. Cara yang dapat dipergunakan untuk menjaga kesehatan kita adalah menambah asupan vitamin C jika kita berada diantara lingkungan perokok dan sebisa mungkin menjauhlah untuk menghindari asap rokok tersebut.

Menahan Marah

Masalah di rumah, di jalan, bahkan di kampus sering membuat saya menjadi kesal sendiri. Kenapa masalah nggak berhenti-berhenti yaa ?? Kalau pun masalah tersebut telah berhasil terselesaikan pasti ada saja masalah baru yang muncul, walaupaun kadar permasalahannya berbeda.

Di rumah, hanya gara-gara berebut remote TV dengan adik kita (saya) jadi kena marah orangtua. Ketika rasa kesal kita belum sepenuhnya hilang ada lagi masalah yang mengganggu. Saya biasanya suka rebut-rebutan dengan kakak saya untuk masuk kamar mandi. Bayangkan, hanya untuk masalah mandi saja sudah menimbulkan masalah baru lalu bagaimana dengan masalah lain diluar rumah ?? Mungkin kata yang bisa ucapkan adalah "tidak berani membayangkan" !!.

Walau biasanya masalah yang saya alami disuatu tempat tidak saya tampilkan ditempat lain namun, rasa marah didalam hati itu masih ada. Kesal karena merasa tidak bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Akibatnya rasa marah, kesal dan kecewa itu menumpuk. Belum lagi jika ada tugas baru dari dosen, asap panas di kepala seolah telah mengepul seperti asap kereta api jaman dulu.

Tapi tahukah anda bahwa jika kita marah namun kemarahan itu tidak kita keluarkan akibatnya akan membuat kita menjadi tertekan dan jika terus berlanjut seperti itu akan menimbulkan stress yang lama-kelamaan ternyata bisa mengakibatkan kematian ?.

Kita atau para pekerja kantoran (karyawan) jika terus menerus menahan rasa kecewa dan marah tanpa mengeluarkannya maka akan mengakibatkan resiko terkena serangan jantung lebih tinggi dibanding mereka yang suka marah-marah dengan lantang. Jika ini yang terjadi sudah jelas bahwa kematianlah akibatnya. Selain itu ternyata orang yang introvert adalah orang yang termasuk dalam kelompok resiko tingkat tinggi ini, sebab mereka cenderung untuk mendiamkannya tanpa melakukan atau mengatakan apapun.

Bagaimana cara untuk menghindarinya ??
Salah satu cara yang paling tepat dan praktis adalah dengan sesegera mungkin mengeluarkan apa yang kita rasakan sebelum kemarahan-kemarahan itu makin menumpuk. Namun bukan berarti kita diharuskan menjadi pribadi yang pemarah. Jika memang anda tidak bisa melakukan cara tersebut anda bisa mencoba cara berikut ini :
  • Berolahraga. Olahraga secara teratur bisa mengurangi stres dan menjaga suasana hati dari rasa emosi yang sempat meluap-luap.
  • Coba menarik napas beberapa kali untuk mengurangi ketegangan dan membuat otot rileks.
  • Cobalah untuk berjalan-jalan ke tempat yang menyenangkan untuk berlibur atau sekedar melihat pemandangan.
  • Perbaiki komunikasi anda dengan orang lain yang sekiranya dapat memacu kemarahan anda. Diskusikan dengan baik apa yang dipermasalahkan dan perhatikan lawan bicara anda dengan baik.
  • Cobalah membuat suatu humor atau guyonan kecil untuk meredakan situasi yang tegang. Karena saya percaya bahwa humor bisa merilekskan pikiran, menciptakan keadaan yang santai akibat tekanan tadi, bisa membuat orang marah jadi tersenyum serta membuat hidup terasa semakin hidup.
Jadi jika anda sudah mulai dihadapkan dengan keadaan yang mulai menegangkan, cobalah untuk mengatur nafas anda, merilekskan pikiran anda dan coba mengingat sesuatu yang lucu menurut anda. Maka secara perlahan tanpa anda sadari senyum anda akan mulai mengembang dan meredakan ketegangan.

curhat ?? bisa nggak yaa dalam bentuk tulisan

Saya adalah seorang gadis yang susah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, namun saya adalah orang yang senang berteman. Saya suka bercanda, bercerita dan berkumpul bersama teman-teman saya. Karena bagi saya teman adalah salah satu bagian yang ada dalam hidup saya. Saya bukan tipe orang yang suka memilih-milih teman sebenarnya, tapi adakalanya saya berhak menentukan siapa yang berhak mengenal saya dengan segala kelemahan dan kelebihan saya. Orang yang baik (itu standart) syarat utama teman yang saya cari, berteman dengan tulus dan bisa menerima keadaan diri saya. Begitu juga sebaliknya, saya sadar akan kekurangan saya dan saya sadar akan apa yang saya inginkan. Saya ingin memiliki teman yang baik jadi saya juga harus bisa bersikap sama terhadap mereka. Mungkin terkesan berlebihan tapi itulah adanya diri saya.

Saya sangat bersyukur atas semua teman yang telah Allah berikan pada saya, saya dipertemukan lalu diperkenalkan dengan mereka. Betapa bahagianya bisa mengenal begitu banyak orang satu persatu. Namun tetaplah yang namanya manusia selalu tidak pernah puas diri. Saya sendiri nggak mengerti dengan keadaan ini, saya mengaku jarang berpikiran negatif terhadap orang lain tapi apa yang saya rasakan ini sangat berbeda dengan apa yang saya ucapkan. Saya senang ada seseorang yang bersikap ramah kepada saya, tapi entah mengapa terkadang saya merasa curiga (kurang percaya) terhadap keramahan orang tersebut. Itulah sebabnya saya menjaga kerahasiaan diri saya sendiri, dalam arti saya tidak bisa menyampaikan atau menceritakan apa saja yang saya alami kepada teman-teman saya seperti mereka menceritakan pengalaman-pengalaman mereka kepada saya.


Karena keterbatasan itu maka akhirnya saya lebih memilih untuk menuangkan/menyampaikan apa yang saya alami, saya rasakan dan apa yang saya lakukan (baik senang maupun sedih, baik tenang maupun ketakutan) dalam sebuah buku harian (diary). Saya merasa nyaman ketika menuliskan isi pikiran saya kedalamnya, terlebih lagi tulisan-tulisan saya tersebut saya beri warna dengan warna yang bermacam-macam. Saya merasa dengan warna-warna tersebut tulisan saya menjadi lebih hidup. Haa.. lucu, jadi terkesan seperti anak kecil saya jadinya.

Yaa.. memang itu yang saya rasakan,
terkadang ada suatu pikiran dalam otak saya yang mengatakan : bukankah semua itu justru malah jadi terlihat seperti anak kecil yang baru belajar mewarnai ?? Kenapa saya masih menyukai hal-hal yang berbau kekanak-kanakan, apakah saya belum mampu untuk dewasa ??

Entahlah !!
Tapi dari yang saya pernah baca, menulis diary itu sangat bermanfaat, mengapa ?? Karena dengan menulis diary kita jadi akan terbiasa menceritakan apa yang kita rasakan atau kita alami dalam sehari-hari baik yang menyenangkan ataupun yang tidak menyenangkan. Dengan kata lain diary dapat dijadikan sebagai teman untuk berbagi. Tanpa sadar ternyata menulis diary merupakan terapi yang efektif untuk membantu diri kita memecahkan masalah, selain itu manfaat lainnya diantaranya adalah:
  • Menghilangkan stress. Dengan menulis kita bisa mencurahkan apapun yang kita rasakan tanpa rasa takut diketahui orang lain. Walaupun biasanya orang yang sering menulis diary itu adalah orang yang terkesan introvert namun tak dipungkiri bahwa orang ekstrovert pun ada yang memakai terapi ini untuk menghilangkan stresnya. Semakin banyak kita menulis masalah akan terlihat lebih jelas dan membantu kita mencari solusinya.
  • Sebagai inspirasi. Diary adalah tempat menuliskan semua ide yang muncul ide-ide yang muncul itu tidak boleh dianggap remeh meskipun awalnya kita merasa bahwa ide tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Tapi siapa yang tau jika mungkin saja dikemudian hari ide itu membantu kita dalam memecahkan masalah.
inspirasi.jpg
  • Alat penyimpan memori. Kemampuan manusia untuk mengingat apa yang telah terjadi dalam hidup baik itu peristiwa, pengetahuan atau pengalaman, atau hal-hal lainnya sangat terbatas. Kita akan mengalami kelupaan dalam hal-hal tertentu dan jika terus dipaksa mengingat pasti keadaannya tidak sama persis. Karena itu diary membantu kita mengingat kembali kejadian-kejadian atau hal-hal tersebut.
  • Tempat menuliskan apa-apa yang ingin dicapai. Diary dapat membantu kita mencatat apa yang kita inginkan atau kita capai dimasa yang akan datang. Dengan menulis hal-hal yang ingin kita capai, hal itu akan memacu kita untuk lebih semangat mencapai yang kita inginkan.Dengan menulis kita jadi merasa tidak terbebani dengan masalah-masalah yang ada di pikiran kita, kita tidak tertekan lagi dan menjadi lebih bersemangat.

HIV/AIDS dan sunat, apa hubungannya ??

Dalam agama Islam khitan adalah merupakan kewajiban bagi kaum laki-laki sebelum mencapai akil baligh. Khitan itu sendiri adalah memotong kulit yang menutupi kepala dzakar dan memotong sedikit daging yang berada di bagian atas farji (clitoris). Tujuan khitan adalah membersihkan kotoran serta penyebab penyakit yang mungkin melekat pada ujung penis, selain itu khitan juga dapat menghindari berbagai penyakit seperti tumor ganas pada kelamin laki-laki, kanker serviks dan penyakit sejenis lainnya.



Berhubungan dengan khitan ini, dalam penelitian baru Dr Betran Auvert dari Universitas Versailles, Perancis, mengatakan sunat dapat mengurangi resiko terinfeksi HIV pada pria, dan hal ini juga mendukung penelitian lainnya terkait mengenai pengurangan resiko HIV pada pria heteroseksual yang disunat.

Lalu sebenarnya apa sehh yang menyebabkan seorang pria atau bahkan wanita terkena virus HIV/AIDS ??

Sebuah penelitian di Eropa mengungkapkan bahwa remaja dan kalangan dewasa di sana ketagihan bahkan sengaja minum alkohol dan memakai narkoba sebagai cara untuk menikmati kepuasan seksual, dan mereka juga cenderung untuk tidak memakai kondom pada saat melakukan hubungan seksual tersebut.
Ini adalah perbuatan yang sudah sangat disalahkan, bahkan sudah sangat-sangat mengganggu sekali, entah apa yang mereka pikirkan hingga mereka dengan senang hati melakukan suatu hal yang padahal mereka tahu benar bahwa hal itu dapat merusak bahkan membahayakan dirinya, dan resiko apa yang akan ditanggungnya pun mereka tahu salah satunya yaitu HIV/AIDS.

http://dl6.glitter-graphics.net/pub/481/481696fmrq864913.jpg

HIV/AIDS adalah penyakit menyerang sistem kekebalan tubuh manusia karena merusak sel darah putih sehingga tubuh rawan terhadap serangan penyakit. Meskipun penularannya tidak terjadi ketika kita mengobrol atau bersalaman dengan penderita namun penyakit tersebut bisa menular melalui hubungan seksual, ibu hamil terhadap bayi yang dikandungnya, menyusui, jarum suntik ataupun transfusi darah. Karena itu sangat-sangat disayangkan jika seorang remaja melakukan suatu hubungan seksual diluar nikah hanya untuk memenuhi kesenangan sesaatnya. Namun meski kita tahu betapa bahayanya penyakit tersebut kita tidak bisa begitu saja menghakimi sipenderita dengan mengucilkannya dari lingkungan, yang harus kita lakukan adalah justru sebaliknya. Kita harus memberikan perhatian pada mereka karena mereka membutuhkan kasih sayang seperti layaknya orang sehat lainnya.

Dari penjelasan singkat mengenai HIV/AIDS tersebut ada baiknya kita menjaga kesehatan kita masing-masing, menghargai dan mensyukuri pemberian Tuhan yang telah diberikan kepada kita, dan yang lebih penting adalah menjaga anugerah dan karunia tersebut agar dapat bermanfaat untuk diri kita sendiri dengan tidak melukai atau merusak tubuh kita.

Meskipun kita tahu bahwa kini telah ditemukan hasil penelitian baru bahwa sunat dapat menurunkan resiko HIV, namun bukan berarti penyakit tersebut bisa disembuhkan bahkan disepelekan begitu saja. Harus ada usaha dan tekat dari dalam diri kita masing-masing untuk memerangi bahkan mengatakan tidak untuk melakukan suatu perbuatan yang dapat merusak moral, harga diri bahkan kesehatan kita seperti hubungan seksual diluar nikah, memakai narkoba atau pun minum-minuman yang memabukkan tersebut.

Jangan berputus asa terhadap suatu penyakit namun jangan pula kita menganggap remeh suatu penyakit, sadarkan diri kita untuk tidak terjerumus dalam kegiatan yang mematikan.

Rabu, 16 Desember 2009

Adakah Cara untuk Mencegah Kelupaan ??

Pernahkah terfikir bahwa secara cepat atau lambat, sadar atau tidak kita akan akan selalu memulai suatu fase/tahap/masa yang berbeda dalam hidup ?. Kita tidak mungkin akan terus berada pada posisi atau keadaan yang sama seperti saat ini untuk selamanya, kita tidak akan mungkin selalu memegang posisi/jabatan yang nyaman hingga kita tua, kita tidak mungkin terus bersenang-senang sepanjang hidup kita, dan kita tidak mungkin juga terus berada pada usia muda.

Manusia selalu mengalami perkembangan dalam hidupnya mulai dalam kandungan sampai usia tua, dan masa yang sering tidak dihiraukan oleh manusia adalah fase/masa tua. Masa tua merupakan masa dimana mereka sudah tidak lagi dapat seaktif seperti saat mereka remaja dulu, dimana keadaan fisiknya sudah jauh menurun.

Proses menua itu sendiri sebenarnya adalah suatu proses menghilangnya secara perlahanlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita.

http://www.siswonugroho.com/wp-content/uploads/2008/12/siswonugroho_com-kisah-sukses-kfc-sebuah-pelajaran-bagi-pengusaha-yang-mulai-bisnis-di-usia-tua.jpg

Dalam masa ini salah satu fungsi yang mengalami proses penurunan yang cukup mengganggu adalah adanya penurunan pada kecepatan memproses informasi. Manusia kurang mampu mengingat kembali informasi yang telah disimpan dalam ingatannya. Socrates pernah mengemukakan perumpamaan tentang memori dengan melukiskannya sebagai gundukan lilin dalam kepala, dimana setiap individu memiliki besar yang berbeda dan komposisi yang berbeda. memori atau kemampuan untuk mengingat apa yang kita lihat atau dengar melalui persepsi dan apa yang ingin kita ingat itu seolah dicetak dalam gundukan lilin tadi.

Dari perumpamaan tersebut dapat kita ambil beberapa kesimpulan mengenai memori, yaitu :
  • Memori tergantung pada persepsi atau pengalaman
  • Pengalaman meninggalkan jejak dalam otak kita
  • Terdapat perbedaan memori pada individu satu dengan individu lain
  • Disamping ingat lupa juga akan muncul
  • Beberapa pengalaman yang tidak meninggalkan impresi tertentu umumnya tidak disimpan sehingga muncul kelupaan.
Dari kesimpulan tersebut kita dapat memahami bahwa ingatan tidak hanya kemampuan untuk menyimpan apa yang telah dialami (storage), tetapi juga termasuk kemampuan untuk menerima (encoding) dan menimbulkan kembali apa yang dialami (retrieval).

Proses mengingat kembali itulah yang sering mengalami masalah pada masa ini, penuaan sel syaraf dalam otak tak bisa terhindarkan sehingga memicu terjadinya kepikunan.

Meski begitu, namun ada upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari kepikunan. Kepikunan dapat dihindari dengan membiasakan gaya hidup sehat dan melakukan stimulasi kognitif agar sel otak terus aktif. adapun tips agar otak kita optimal dalam mengingat sesuatu dapat dilakukan dengan :
  • Makan ikan. Karena DHA dapat meningkatkan perbaikan lapisan pelindung disekitar syaraf, atau dapat pula dengan mengkonsumsi yogurt.
  • Mengkonsumsi blueberry. Penelitian baru menunjukkan bahwa buah berwarna gelap membantu menajamkan proses berfikir
  • Mencoba makan dengan menggunakan sumpit, merajut atau sesering munkin menulis dengan pen atau pensil. Penelitian menunjukan bahwa dengan melibatkan sel-sel syaraf diujung jari secara langsung dapat merangsang otak anda dengan meningkatkan peredaran darah.
  • Gosok gigi. Kesehatan gigi sering dikaitkan dengan kesehatan otak karena penyakit yang menyerang gusi dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif pada orang dewasa, demikian menurut penelitian para psikiater dan dokter gigi dari Inggris.
http://www.dsrsd.com/img/img_kids/brush_teeth.jpg
  • Bermain puzzle. Dalam sebuah survei yang dilakukan University of Alabama yang dilakukan selama 10 sesi latihan dalam waktu 60-75 menit, bermain puzzle dapat menajamkan fungsi kemampuan mental sehingga otak berfungsi layaknya orang yang berusia 10 tahun lebih muda.
http://cahaya05.files.wordpress.com/2009/05/puzzle-ok.jpg
  • Meditasi. Meditasi dapat meningkatkan komponen utama sistem syaraf pusat pada otak. Menurut studi dari University of Kentucky, orang yang biasa bermeditasi mampu menjalani tes ketajaman mental lebih baik dari pada yang tidak pernah menjalani meditasi.
http://myunusw.files.wordpress.com/2008/05/kundaliniyoga.jpg
  • Perhatian. Bila kita ingin selalu mengingat apa yang dikatakan seseorang, kita harus memperhatikan dengan baik apa yang dikatakan orang tersebut. Perhatikan setiap detail perkataannya.

good2

  • Gunakan seluruh panca indera. Semakin banyak menggunakan panca indera dalam memperhatikan sesuatumaka akan semakin lama ingatan tersebut membekas di otak.
  • Hubungkan dengan sesuatu. Menghubungkan suatu benda dengan benda yang lain akan membantu mengingat benda tersebut. Perhatikan dengan seksama apa yang unik dan berbeda dari hal tersebut.
  • Mengulang. Teruslah mengulang apa yang ingin kita ingat. Para ahli dibidang perotakan mengatakan bahwa otak manusia hanya mampu mengingat 7 bagian informasi dalam kurang dari 30 detik.
  • Olah raga yang cukup. Olahraga terutama yang meningkatkan sirkulasi ke otak akan meningkatkan fungsi otak secara maksimal.
http://www.bloggaul.com/purnomo_w/pic/purnomo_w_8282008100941PM_Olahraga2.gif
  • Tidur yang cukup. Saat kita terlelap beberapa jam diawal tidur, otak kita akan menyibukan diri memproses segala informasi yang kita pelajari sebelumnya
sleep

Bila kita mengalami kelupaan yang harus kita lakukan adalah jangan panik, cobalah untuk menenangkan pikiran dan tak ada salahnya coba pula tips-tips diatas. Keberhasilan kita tergantung pada kita sendiri, sehatkanlah tubuh agar pikiran kita tetap jernih dan stabil.

Mengapa bunuh diri dijadikan cara untuk menyelesaikan masalah ??

Dalam kehidupan seseorang mempunyai berbagai macam masalah yang dihadapi, dan mempunyai caranya sendiri untuk menyelesaikan masalahnya tersebut. Ada yang dapat bertahan dengan baik namun ada pula yang tidak dapat bertahan dengan baik, jika seseorang dapat bertahan dan yakin bahwa masalah yang ia hadapi dapat diselesaikan maka ia akan lebih memahami makna hidupnya (misalnya dengan menganggap bahwa apa yang ia alami adalah suatu hal yang telah diatur oleh Tuhan, dan hal itu merupakan ujian baginya untuk menguji kualitas kesabarannya), namun bila sebaliknya yang terjadi maka ia belum dapat memahami makna hidupnya sendiri, ia akan lebih mudah putus asa atau bahkan melakukan tindakan diluar kendali seperti bunuh diri. Mereka tidak dapat berfikir dengan jernih lagi bahwa setiap masalah dapat dicari penyelesaiannya.

Menurut teori Freud mengenai dorongan hidup, ia mengatakan bahwa selain motifasi untuk bertahan hidup manusia juga memiliki dorongan lain, yaitu dorongan kematian yang lebih ditekankan dibanding dengan insting kehidupan manusia. Inilah yang menyebabkan manusia memiliki kecenderungan melakukan bunuh diri.

Bunuh diri adalah perbuatan yang dengan sengaja untuk memutuskan kehidupan dengan berbagai macam alasan. Orang yang ingin bunuh diri biasanya mencari cara yang paling mudah dan paling cepat untuk menghilangkan nyawa. Mereka yang bunuh diri menganggap hal ini merupakan cara paling praktis untuk menyelesaikan masalah.


http://www.bloggaul.com/rossi_fumi/pic/rossi_fumi_615200570719PM_bunuh-diri.gif

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya bunuh diri :
  • Depresi, putus asa, ketidakberdayaan, kesepian (bercerai, berpisah, broken home)
  • Alkoholisme atau penyalahgunaan obat
  • Kesehatan yang menurun (HIV/AIDS, Kanker atau penyakit tahunan yang sulit disembuhkan)
  • Pengangguran atau status sosial yang turun, pensiun
  • Kehilangan orang yang dicintai (meninggal dunia), dsb
Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencegah tindakan bunuh diri :
  • Berusaha merangkul atau mempererat hubungan dengan orang yang sedang mengalami masalah (stres) dengan mendekatkannya kepada keluarga, kerabat, sahabat dan teman atau kenalan lainnya.
  • Menghiburnya atau mengatakan padanya bahwa ia memiliki keluarga, teman, serta sahabat yang menyayanginya dan dapat diajak berbagai untuk mengurangi kesulitan yang sedang dihadapinya.
  • Tidak menganggap remeh apa yang dikatakannya (mengenai perasaanya)
  • Membantunya dalam pengobatan (untuk yang sakit atau ketergantungan obat)
  • Hadapkan pasien pada realita
  • Membantu mendekatkannya kepada Tuhan (mengatakan padanya bahwa bunuh diri adalah dosa besar)
  • Membantunya melewati masa berduka karena kehilangan.