Jumat, 01 Januari 2010

Akibat kesepian

Manusia terlahir sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, karenanya manusia pasti membutuhkan bantuan orang lain dan perlu hidup bersama orang lain, namun seiring dengan bertambahnya umur sebagian besar manusia dihadapkan pada kenyataan bahwa mereka tidak lagi sebebas seperti saat remaja dulu.

Seperti artikel yang telah dipostkan pada
http://winardi-andalas-putro.blogspot.com, pada kondisi yang sudah lanjut, umumnya lansia kurang dihargai, tersisih dari kehidupan masyarakat dan tidak jarang mereka menjadi orang yang terlantar. Akibatnya, lansia hidup dalam keterasingan dan merasa kesepian yang akhirnya dapat menyebabkan depresi serta menurunnya daya tahan tubuh dengan segala manifestasi penyakit yang dapat ditimbulkannya.

Oleh karena itu, dalam konteks mengatasi kesepian lansia ditinjau dari segi sosial budaya dan psikologik berarti lansia perlu meningkatkan komunikasinya dengan orang lain atau masyarakat, dan anggota masyarakat perlu menciptakan kondisi kehidupan bersama yang harmonis, karena setiap orang membutuhkan hubungan sosial dengan orang lain yang akrab dan mendalam. Karena kesepian yang merupakan derita bathin dan dapat menghilangkan makna hidup dan eksistensi seseorang sebagai makhluk sosial mungkin saja terjadi jika hubungan sosial tersebut tidak terpenuhi.

Ditinjau dari segi sosiologis seseorang mengalami kesepian karena merasa terasing, tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan,dan perubahan pada pola kekerabatan.
Beberapa hal dapat dilakukan untuk mengatasi kesepian pada lansia dapat berupa sosialisasi tentang eksistensi lansia, meningkatkan peran lansia dalam organisasi,s osialisasi nilai budaya lokal suku bangsa, pembinaan hubungan antar generasi, membudayakan hidup serumah dengan lansia,maupun mengadakan pendidikan informal bagi lansia

Selain itu tahukah anda bahwa rasa kesepian ternyata dapat dengan mudah menular. Demikian hasil studi para peneliti Universitas Chicago, Amerika Serikat.

Menurut penelitian unik tersebut, rasa sedih dan kesepian bisa menyebar dengan cepat karena rasa itu bisa dirasakan orang lain yang berada di sekitarnya.

Seseorang yang merasa kesepian akan menarik diri dari lingkungan sosialnya. Dia akan mengisolasi dirinya sendiri. Yang berbahaya, rasa sedih akibat kesepian itu bisa dirasakan orang lain.

Orang-orang yang berada di sekitarnya juga akan ikut merasa kesepian dan sendirian. Selanjutnya mereka akan sulit percaya dengan orang lain sehingga semakin sulit bersosialisasi.
Rasa simpati terhadap seseorang yang kesepian adalah penyebab orang lain ikut merasa kesepian. Biasanya, perempuan lebih mudah ”terinfeksi”karena perasaan mereka lebih sensitif.

Menurut para peneliti, jika dibiarkan hingga berlebihan, rasa kesepian dan sedih itu bisa masuk kategori gangguan mental yang pada akhirnya berpengaruh pada kesehatan, bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Sejak tahun 1948 tercatat, rasa sedih akibat kesepian dapat mengakibatkan gangguan jantung. Dan jumlah penderita penyakit jantung akibat kesepian telah mencapai angka 5.000 lebih.

Jika sahabat atau teman Anda mulai merasa kesepian, para peneliti menganjurkan untuk segera membantu orang tersebut. Karena jika rasa kesepiannya semakin berlebihan, bukannya tak mungkin Anda juga ikut terpengaruh.

Karena itulah menurut saya ada baiknya apabila kita sebagai seorang anak lebih menghormati dan menyayangi orang tua kita sebagaimana mereka menyanyangi kita, balaslah jasa-jasa orang tua kita dengan sebaik-baiknya terlebih ketika mereka telah memasuki usia lansia. Jangan biarkan mereka menderita dengan kesendirian mereka dan kita dengan teganya meninggalkan mereka tanpa rasa bersalah. Orang tua adalah segalanya, merekalah yang telah membuat kita tumbuh menjadi manusia yang berilmu dan berakhlak. Ada baiknya jika kita tidak membiarkan mereka hidup dalam kesepian mereka begitu juga dengan orang disekeliling kita, apabila kita menemui keadaan adanya rasa kesepian pada diri seseorang segeralah bantu mereka. Tunjukan pada mereka bahwa anda dan orang-orang diluar sana peduli dengan mereka, berikan dukungan anda pada mereka bahwa mereka bisa hidup dengan baik, yakinkan mereka bahwa mereka juga dapat melalui hari-hari mereka bersama orang lain tanpa harus menyendiri, ajak mereka untuk mengikuti acara-acara sosial ataupun acara yang menghadirkan orang banyak sehingga mereka mereasa ikut berperan membantu orang lain. Dengan demikian mereka sadar bahwa mereka juga berguna untuk orang lain dan bukan hanya mereka yang mengalami kesulitan. Apabila mereka telah merasakan adanya kebaikan dari kita maka mereka akan merasa lebih bersemangat menjalani hidup karena mereka akan merasa ada yang memperhatikan mereka.


sumber : (http://winardi-andalas-putro.blogspot.com) (http://suaramerdeka.com)